Tips Memanfaatkan KPR Untuk Menutup Kebutuhan Biaya Renovasi Rumah

Tidak selalu harus memiliki rumah baru untuk mendapatkan kenyamanan dalam keluarga. Beberapa orang justru mulai mempertimbangkan untuk membeli bekas dan merenovasi ulang. Hal utama yang menjadikan pertimbangan ini adalah harga yang terkadang jauh lebih terjangkau serta lokasi yang cukup strategis. Meskipun begitu Anda bisa menyulap hunian bekas tersebut menjadi layak baru dengan modern melalui renovasi. Mengenai biaya, Anda tidak perlu khawatir karena bisa memanfaatkan KPR demi menutup biaya renovasi rumah bekas.

Perlu untuk digarisbawahi jika biaya membangun rumah sama hitungannya dengan biaya yang diperlukan untuk merenovasi hunian. Misalnya saja rumah type 36 meter persegi dengan satu lantai diperlukan kisaran biaya 123 juta. Bahkan beberapa kontraktor belum menyertakan harga atap serta pondasi dalam renovasi tersebut. Mengingat biaya yang cukup besar maka sebaiknya Anda bisa memanfaatkan adanya program KPR yang sudah banyak disediakan pihak perbankan.

Sudah ada banyak bank di Indonesia baik itu swasta maupun BUMN yang menyediakan fasilitas KPR demi memenuhi renovasi rumah. Masing-masing memiliki keunggulan dan syarat berbeda yang perlu Anda perhatikan. Contohnya saja dari BCA yang merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif dengan tujuan pembangunan atau inovasi, pembelian, top up, refinancing atau take over properti berupa villa, apartemen, rumah toko, rumah kantor rumah tanah kavling dan beberapa jenis lainnya.

Dalam proses pengajuan KPR yang akan digunakan sebagai renovasi, syarat serta prosedur harus memenuhi terlebih dahulu. Jika dilihat memang hampir sama dengan pengajuan KPR ketika akan membeli rumah seperti kewajiban nasabah yang merupakan warga Indonesia, usia minimal 21 tahun, usia maksimal 55 tahun, mengisi formulir dan persyaratan dokumen lengkap. Adapun beberapa dokumen yang diperlukan seperti antara lain:

  • Fotokopi KTP baik untuk suami istri ataupun kartu keluarga.
  • Fotocopy surat menikah jika Anda telah mengubah status lajang menjadi menikah.
  • Fotokopi NPWP atau bisa juga SPT PPH 21.
  • Fotokopi rekening gaji minimal 3 bulan terakhir serta rekening koran minimal 6 bulan terakhir.
  • Surat keterangan kerja atau slip gaji baik itu asli ataupun fotocopy.
  • Fotocopy surat izin usaha jika memang Anda memiliki usaha, fotokopi akte pendirian jika ada perubahan terakhir pada akte pengurus.
  • Pas foto baik itu pemohon, fotokopi dokumen jaminan seperti sertifikat, IMB ataupun lainnya dan tidak ketinggalan fotocopy laporan keuangan 2 tahun terakhir.

Sebenarnya masing-masing memiliki sifat pinjaman dalam jangka menengah tetapi di Indonesia ada beberapa jenis kredit rumah yang bisa Anda gunakan. Jenis ini merupakan pembeda antara satu dengan lainnya sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan. Seperti misalnya dari BCA yang ternyata memiliki beberapa pilihan menarik seperti kredit multiguna, top up KPR, kredit tanpa agunan untuk renovasi rumah dan lainnya.

Seringkali terpikir apakah rumah subsidi bisa direnovasi? Tentu saja bisa apalagi Anda sedang melakukan kredit berjalan 5 tahun. Sementara pada rumah non subsidi renovasi dilakukan dengan durasi yang lebih cepat. Meskipun begitu biaya renovasi rumah baik subsidi maupun non subsidi tetap berbeda besarannya. Ada aturan relokasi yang bisa Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum pengajuan. Mulai dari besaran renovasi yang terbilang ringan sedang ataupun besar. Aturan-aturan itu yang membuat pihak bank harus menyeleksi terlebih dahulu sebelum meng-ACC pengajuan kredit.

BCA merupakan salah satu bank swasta yang memiliki beberapa pilihan KPR dan bisa Anda manfaatkan. Jika dibandingkan dengan bank lainnya ternyata BCA lebih unggul seperti tawaran bunga yang lebih rendah, proses yang lebih mudah banyaknya kerjasama dengan developer, dan beberapa lainnya. Kesemuanya memberikan keuntungan bagi Anda sebagai nasabah dan ingin melakukan renovasi rumah. Setidaknya sebelum Anda pengajuan KPR Anda harus memastikan terlebih dahulu hunian seperti apa yang sedang diincar.

Bagi yang sudah berniatan untuk pengajuan KPR melalui BCA, Anda bisa lakukan pengajuan melalui online di situs resmi BCA. Untuk meyakinkan bisa konsultasi terlebih dahulu dan lakukan simulasi untuk melihat kemampuan Anda membayar setiap bulan. Jangan sampai kebutuhan biaya renovasi rumah justru membuat Anda lebih banyak hutang.